Dunia gaming pernah dipenuhi dengan konsol-konsol yang ambisius namun akhirnya kandas di pasaran. Simak 5 game konsol yang ternyata gagal total! yang menghabiskan triliunan rupiah tapi akhirnya jadi barang pajangan.
Belajar dari Kegagalan Konsol Gaming
Yo, gamers! Kita sering banget memuja PlayStation, Xbox, atau Nintendo Switch sebagai konsol gaming terbaik, tapi tau nggak sih kalau ada juga 5 game konsol yang ternyata gagal total! yang pernah mencoba peruntungan di industri gaming? Nah, dalam artikel ini, gue bakal bahas 5 game konsol yang ternyata gagal total! yang pernah bikin heboh tapi ujung-ujungnya malah bikin produsennya gigit jari.
Meskipun sekarang kita dimanjakan dengan konsol canggih dan game mobile yang bisa dibawa kemana-mana, belajar dari kegagalan tetap penting. 5 game konsol yang ternyata gagal total! ini bisa jadi pelajaran berharga bagi industri gaming dan juga buat kita sebagai konsumen.
Penasaran konsol apa aja yang masuk daftar? Langsung cek daftarnya melalui link di bawah ini:
Nokia N-Gage – Telepon atau Konsol?
Dalam daftar 5 game konsol yang ternyata gagal total!, Nokia N-Gage mungkin adalah salah satu yang paling ikonik. Diluncurkan pada tahun 2003, N-Gage mencoba menggabungkan fungsi telepon genggam dengan konsol game portable. Ide yang revolusioner untuk zamannya, tapi eksekusinya? Hmm, tidak sebaik itu.
Desainnya yang aneh (ingat meme “taco-talk” karena kamu harus memegang konsol secara menyamping untuk telepon?) dan harga yang mahal membuat N-Gage gagal bersaing dengan Nintendo Game Boy Advance. Menurut data dari IGN, Nokia hanya berhasil menjual sekitar 3 juta unit, jauh dari target yang diharapkan.
Yang bikin lebih miris, game-gamenya juga nggak terlalu menarik. Mau mainnya juga ribet karena harus copot baterai dulu untuk ganti game. Bayangin aja repotnya!
BACA JUGA : 12 Karakter Game RPG Paling Ikonik Sepanjang Masa
Sega Dreamcast – Mimpi yang Pupus
5 game konsol yang ternyata gagal total! selanjutnya adalah Sega Dreamcast. Berbeda dengan konsol lain dalam daftar ini, Dreamcast sebenarnya adalah konsol yang sangat inovatif dan ahead of its time. Diluncurkan pada tahun 1999, Dreamcast adalah konsol pertama dengan modem built-in untuk online gaming.
Dreamcast memiliki game-game keren seperti Sonic Adventure, Shenmue, dan Crazy Taxi. Tapi sayangnya, menurut Sega Retro, timing peluncurannya yang berdekatan dengan PlayStation 2 membuat Dreamcast kalah saing. Meskipun teknologinya canggih, marketing yang kurang dan kepercayaan konsumen yang menurun setelah kegagalan Sega Saturn membuat Dreamcast jadi konsol terakhir Sega.
Harus diakui, Dreamcast adalah kasus tragis dari “konsol yang terlalu cepat hadir di zamannya.”
Virtual Boy – Eksperimen Gagal Nintendo
Di antara 5 game konsol yang ternyata gagal total!, Virtual Boy mungkin adalah kegagalan paling memalukan dari Nintendo. Diluncurkan pada tahun 1995, Virtual Boy dipasarkan sebagai konsol VR pertama di dunia. Namun, alih-alih memberikan pengalaman VR yang imersif, Virtual Boy hanya menampilkan grafis merah-hitam yang menyakitkan mata.
Desainnya juga sangat tidak praktis – kamu harus menunduk dan meletakkan kepala pada semacam tiang untuk bermain, yang cepat sekali bikin pegal. Menurut laporan dari Nintendo Life, hanya sekitar 770.000 unit yang terjual sebelum Nintendo menghentikan produksinya kurang dari setahun setelah diluncurkan.
Bahkan Shigeru Miyamoto, kreator Mario dan Zelda, mengakui bahwa Virtual Boy adalah salah satu produk terburuk Nintendo.
Ouya – Revolusi Android yang Kandas
Masuk ke era modern, 5 game konsol yang ternyata gagal total! tidak lengkap tanpa menyebut Ouya. Konsol berbasis Android ini menarik perhatian dunia pada 2012 melalui kampanye Kickstarter yang berhasil mengumpulkan lebih dari $8,5 juta – salah satu kampanye crowdfunding tersukses pada masanya.
Ouya menjanjikan revolusi gaming dengan konsol murah ($99) yang bisa memainkan game Android di TV. Sayangnya, saat diluncurkan pada 2013, realitasnya jauh dari ekspektasi. Controller yang buruk, UI yang berantakan, dan kurangnya game eksklusif yang menarik membuat Ouya cepat dilupakan.
Menurut data dari The Verge, setelah berjuang selama beberapa tahun, Ouya akhirnya dijual ke Razer pada 2015 dan layanannya resmi ditutup pada 2019.
Atari Jaguar – Raja Hutan yang Terlupakan
Terakhir dalam daftar 5 game konsol yang ternyata gagal total! adalah Atari Jaguar. Diluncurkan pada tahun 1993, Jaguar dipasarkan sebagai konsol 64-bit pertama, saat kompetitor masih di era 16-bit. Dengan slogan “Do the Math”, Atari mencoba meyakinkan konsumen bahwa Jaguar lebih powerful dari Sega Genesis atau SNES.
Namun, hardware yang canggih tidak berarti apa-apa tanpa game yang bagus. Library game Jaguar sangat terbatas dan kebanyakan berkualitas buruk. Controller-nya juga super aneh dengan 12 tombol numerik yang membingungkan.
Menurut Gaming Historian, kurang dari 250.000 unit Jaguar terjual sebelum Atari keluar dari bisnis hardware. Kegagalan Jaguar bahkan menandai akhir dari era Atari sebagai pemain besar di indu