Saat anda berkunjung ke tempat jual sprei, anda akan disuguhkan dengan ragam jenis sprei. Memilih sprei yang sempurna untuk tidur malam yang nyenyak mungkin terkesan sederhana namun sebenarnya ada beberapa bahan pertimbangan yang dapat anda perhatikan untuk mendapatkan sprei terbaik.
Berikut adalah ahal-hal yang perlu anda pertimbangkan saat membeli sprei baru agar berbelanja anda jauh lebih mudah:
Mulailah dengan serat yang Baik… Kapas/katun adalah jenis serat sprei yang paling umum dijual dan bisa dibilang paling nyaman digunakan di baik di musim kemarau atau pun di musim hujan. Seratnya yang lebih panjang lebih unggul karena lebih kuat dan lebih halus daripada sprei dengan jenis serat yang lebih pendek. Anda bisa menanyakan ini di toko sprei dan bed cover online langganan anda.
Katun Mesir, Pima, dan Supima adalah pilihan sprei katun yang pantas anda coba. Jika Anda mencari sprei yang mewah, pilihlah sprei yang terbuat dari sutra.
Sprei sutra tentu saja lebih mahal daripada sprei katun dan juga membutuhkan lebih banyak perawatan dalam pembersihannya, tetapi rasa nyaman saat menggunakannya memang tidak dapat dipungkiri. Sprei linen memilikid daya tahan yang sangat lama, tiga kali lebih tahan lama daripada katun!
Sprei linen sangat bagus untuk menjaga Anda tetap sejuk, menghilangkan kelembapan dan membiarkan panas keluar, sehingga sangat bagus dalam iklim cuaca yang lebih panas seperti di Indonesia. Sprei linen juga secara alami memiliki sifat anti mikroba dan tahan jamur.
Meskipun linen pada awalnya akan terasa lebih kasar daripada katun, namun lama kelamaan akan menjadi lebih lembut setelah pencucian berulang kali.
Selalu perhatikan ukuran. Pastikan sprei yang Anda beli cukup besar untuk menutup kasur atau spring bed Anda. Spring bed pillow top dan hybrid bisa cukup tinggi, sekitar 15 inci atau lebih, jadi pastikan anda memeriksa tinggi sprei sebelum membelinya.
Sprei hampir selalu datang dengan dua sarung bantal dan 2 atau 1 sarung guling. Ukuran umumnya standar, king size, twin, full, dan queen set.
Terlepas dari apa yang mungkin pernah Anda dengar, jumlah utas yang sangat tinggi pada speri tidak menentukan bahwa itu adalah sprei yang lebih baik.
Yang dimaksud dengan jumlah benang adalah jumlah benang horizontal dan vertikal (secara teknis disebut lungsin dan benang pakan) dalam satu inci persegi kain. Anda tidak memerlukan sprei dengan jumlah utas yang lebih dari 400 utas. Anda bahkan dapat menemukan sprei berkualitas mulai dari 200 utas saja.
Ingatlah bahwa semakin tinggi kualitas serat Anda, semakin mewah sentuhan alas tidur Anda, tidak usah terlalu memusingkan jumlah benang pada sprei tersebut.
Ada dua jenis tenun dasar yang biasanya digunakan pada tenunan sprei, percale dan saten. Percale biasanya juga dikenal dengan nama tenunan polos, yang berarti benang-benang tersebut saling silang dan secara merata, biasanya dalam rasio 1:1.
Tenun ini cenderung lebih kaku dengan hasil akhir matte, terasa lebih kering, ringan, dan lebih dingin secara keseluruhan. Namun, beberapa sprei percale dengan kualitas rendah mungkin akan terasa gatal di kulit.
Di sisi lain, satin adalah tenun di mana benang di satu arah melewati benang di arah lain, dengan perbandingan 3:1 atau 4:1. Tenun ini akan membuat kain lebih berkilau, hasil akhir yang lebih halus seperti sutra, sprei yang lebih tebal, dan nuansa yang lebih hangat.