Uncategorized

PENTINGNYA HUBUNGAN KERJA SAMA SUPPLIER ALAT KESEHATAN DAN RUMAH SAKIT

Saat masyarakat dunia berjuang untuk melawan pandemi Covid-19, salah satu hal yang paling membuat frustrasi adalah menyaksikan petugas kesehatan yang berada di garis depan meminta lebih banyak pasokan masker, gaun, alat tes, ventilator, dan tempat tidur perawatan yang memadai.

Hal ini menimbulkan pertanyaan “Mengapa kekurangan alat kesehatan dalam jumlah yang besar ini bisa terjadi?” serta “Bagaimana kita memastikan ini tidak terjadi lagi?” Krisis alat kesehatan ini bisa terjadi karena berfokus pada prinsip inventarisasi seadanya di mana melakukan invetarisasi untuk kebutuhan jangka Panjang dianggap sebagai suatu pemborosan.

Padahal sebenarnya ada cara yang lebih efektif dan efisien untuk memastikan bahwa peralatan kesehatan bisa selalu tersedia secara efektif dan efisien tanpa perlu mengkhawatirkan pemborosan dana yang tidak diperlukan.

Sistem inventaris sederhana ini menekankan pada hubungan erat antara rumah sakit dan supplier alat kesehatan. Filosofi tersebut mengurangi biaya produksi dan juga menghemat biaya distribusi.

Ini juga mengurangi waktu respons di sepanjang rantai pasokan, memungkinkan supplier alat kesehatan dapat merespons lebih cepat terhadap kebutuhan alat kesehatan di lapangan.

Sistem ini dimulai dengan pemusatan produksi di mana sistem menggabungkan semua komponen-komponen yang dibutuhkan di satu lokasi perakitan untuk upaya efisiensi. Banyak jenis industry yang telah menerapkan system ini, termasuk industri alat kesehatan. Dengan pemusatan ini, anda dapat melakukan penghematan biaya dalam jumlah yang besar di berbagai bidang.

Selanjutnya, system pengiriman yang hanya dilakukan ketika ada permintaan membuat pasokan alat kesehatan menjadi rentan terhadap gangguan yang tidak terduga. Dampaknya bisa menjadi parah ketika pasokan alat kesehatan tidak tersedia ketika permintaan meningkat secara pesat dalam waktu yang sangat cepat.

Inilah salah satu alasan utama pandemi virus korona telah menghambat rantai pasokan alat kesehatan. Wabah yang dimulai di satu wilayah di China telah berubah menjadi krisis global karena permintaan peralatan kesehatan melonjak secara tiba sebagai akibat dari penyebaran infeksi yang cepat di seluruh dunia dan ketidak mampuan supplier untuk memenuhi lonjakan kebutuhan tersebut secara mendadak.

Kegagalan dalam mengantisipasi gelombang virus corona ini telah menyebabkan rumah sakit-rumah sakit bersaing satu sama lain untuk mendapatkan alat pelindung diri dan ventilator. Meningkatnya demand terhadap alat kesehatan membuat nilai alat kesehatan juga menjadi melambung tinggi.

Semua masalah ini sebenarnya dapat teratasi dengan baik oleh pihak rumah sakit jika pihak rumah sakit dapat menjalin hubungan yang baik dengan supplier alat kesehatan. JAdi di harapkan kedepannya hubungan kerja sama antara rumah sakit dan supplier alat kesehatan dapat terpelihara dengan lebih baik agar selalu siap menghadapi kondisi darurat seperti saat ini.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *