Dengan gaya hidup dan tingkat ekonomi yang semakin tinggi, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi dalam melindungi keuangan keluarga semakin meningkat.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan hal tersebut, dan banyaknya perusahaan asuransi jiwa saat ini, berbagai pertimbangan dalam memilih asuransi juga semakin meningkat.
Namun, beberapa dari Anda mungkin juga menghadapi kesulitan mengenai cara memilih asuransi jiwa yang tepat. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat Anda lakukan sebelum memilih asuransi jiwa untuk Anda dan keluarga
1. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda
Sama seperti membeli barang pada umumnya, mengetahui dan memastikan jenis produk yang akan Anda beli adalah hal utama yang harus Anda ketahui terlebih dahulu. Beberapa perusahaan asuransi biasanya menawarkan lebih dari satu produk, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan keuangan Anda.
Risiko apa yang akan diasuransikan? Misalnya, biaya pendidikan anak, jaminan hari tua atau penyakit serius yang mungkin terjadi. Pelajari dan bandingkan produk asuransi yang satu dengan yang lain, dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
2. Anggaran Yang Tersedia
Hal terpenting lainnya adalah menyesuaikan anggaran agar tidak tumpang tindih dengan anggaran untuk kebutuhan lainnya. Pilih asuransi kesehatan murni yang preminya relatif lebih rendah dari asuransi plus investasi, jika Anda membutuhkan manfaat asuransi kesehatan penuh namun dengan anggaran yang ketat.
Buat anggaran bulanan untuk membayar asuransi jiwa Anda. Dalam teori perencanaan keuangan, cara yang ideal adalah dengan menyisihkan pendapatan atau income antara 10%-20% untuk asuransi.
3. Kredibilitas perusahaan asuransi yang Anda pilih
Asuransi adalah perjanjian jangka panjang. Oleh karena itu, kredibilitas perusahaan asuransi yang Anda pilih juga sangat penting. Pilihlah perusahaan asuransi yang tidak bermasalah dengan pengelolaan keuangan. Memantau atau mengelola kemajuan dan kinerja adalah salah satu cara yang dapat dilakukan.
Pastikan perusahaan asuransi yang Anda pilih tidak menjadi masalah. Anda dapat melihat laporan keuangan melalui surat kabar atau media lainnya. Lihat ulasan dan peringkat. Perhatikan RBC (Risk Based Capital) perusahaan, apakah menurut peraturan pemerintah tidak kurang dari 120%. Pelajari seluk beluk perusahaan yang akan Anda pilih.
4. Layanan Yang Ditawarkan
Pilih perusahaan asuransi yang menawarkan layanan tambahan. Seperti customer service 24 jam. Ini pasti akan membantu Anda di kemudian hari, jika Anda memerlukan informasi tentang detail produk asuransi jiwa kapan pun Anda membutuhkannya. Pelajari juga cara menggunakan proses klaim.
Mulai dari persyaratan hingga kapan klaim Anda akan dibayarkan nanti. Apakah perusahaan bekerja sama dengan pihak rumah sakit sehingga memudahkan klien untuk mengajukan klaim tanpa membayar dimuka. Karena jika tidak, itu akan mengganggu Anda nantinya.
5. Lakukan selagi Anda masih sehat
Setiap perusahaan asuransi memiliki kriteria yang berbeda dalam hal status kesehatan calon pembeli asuransi. Beberapa bahkan menolak untuk mengajukan asuransi yang ditawarkan oleh calon klien jika mereka merasa tidak memenuhi persyaratan mereka.
Oleh karena itu, lebih baik membeli asuransi saat Anda sehat, karena hal ini tentu saja mempengaruhi premi yang dibayarkan. Jika Anda sehat, premi yang dibayarkan akan sangat kecil dibandingkan membelinya saat sakit. Lakukan sesegera mungkin, selagi Anda dalam keadaan sehat.