Teknologi

Bagaimana cara yang benar merancang sistem perpipaan?

Dalam dunia jasa instalasi perpipaan atau perencanaan sistem perpipaan, tidak boleh sembarangan dalam melakukannya, semua ini ada ketentuan dan ukurannya. Karena semua ini tentang keamanan, akses ke operasi dan proses pengiriman produksi.

Desain pipa harus dibuat seakurat mungkin untuk meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan. Mungkin orang awam bingung tentang apa itu perencanaan sistem perpipaan.

Hal ini dapat Anda lihat pada unit pelayanan IPAL atau sistem perpipaan di pabrik atau kawasan industri. Pipa-pipa tersebut disusun sedemikian rupa dengan terencana, juga menggunakan sistem modern.

Nah disini kami akan berbagi cara sederhana untuk merancang rencana sistem perpipaan. Mari kita lihat.
Bagaimana merancang desain sistem perpipaan

Ada tahapan-tahapan dalam perencanaan yang dimulai dari proses perencanaan. Dokumen atau gambar yang berkaitan dengan proses desain sistem perpipaan.

1. Buat P&ID (Piping and Instrumentation Diagram)

Gambar P&ID atau Piping and Instrumentation Diagram adalah gambar yang berisi informasi lengkap yang diperlukan untuk tata letak (layout) sistem perpipaan aliran operasi, dan data sesuai dengan prosesnya. Dengan kata lain, P&ID adalah rencana induk instalasi pembangkit (misalnya industri proses, industri pembangkit listrik, dll.).

Dalam perpipaan, untuk mengontrol dan menentukan kondisi cairan dalam sistem perpipaan, perlu ditambahkan alat ukur seperti tekanan, suhu, level cairan dan peralatan kontrol. Alat ukur dan kontrol ini dikenal sebagai instrumentasi. Dari rencana induk ini dibuat model pabrik atau pembangkit listrik. Contoh P&ID ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

2. Buat simbol garis

Simbol garis digunakan untuk menggambarkan hubungan antara unit yang berbeda dalam sistem yang dikendalikan. Mungkin ada faucet, tombol sakelar, dan kontrol. Simbol garis biasanya digunakan dalam perpipaan untuk bahan berbahaya seperti bahan kimia dan terkadang untuk pengolahan air limbah.

3. Desain gambar peralatan (equipment)

Secara umum, gambar peralatan yang dimaksud di sini adalah peralatan yang dihubungkan oleh pipa satu sama lain, seperti tangki tekanan, penukar panas, pompa, kompresor dan lainnya.

Pada umumnya gambar peralatan ini dirancang oleh pabrikan dengan instruksi yang dilengkapi dengan spesifikasi, data desain dan perhitungan jika diperlukan, sehingga dalam perencanaan tata letak pipa dan peralatan hanya perlu menambah produksi anjungan. (bentuk pelat) dan peralatan lainnya yang akan ditempatkan pada peralatan tersebut.

Itu disediakan dan tidak disediakan oleh pemasok peralatan yang dikenal sebagai pemasok. Gambar dari peralatan ini harus diusahakan selengkap mungkin untuk memudahkan perancangan gambar perpipaan,
Oleh karena itu letak atau posisi nozzle (cerobong asap) harus sangat tepat, baik koordinat letak, arah, ketinggian, ukuran dan rating (tekanan) yang diperbolehkan maupun letak instrumentasi dan peralatan yang dibutuhkan.

Dengan mempelajari data peralatan dan batasan-batasan yang diperbolehkan atau tidak, para desainer atau gambar desain dengan sepengetahuannya dapat merancang gambar pipa dengan baik.

4. Membuat desain layout peralatan pabrik (plot plan)

Dalam sistem tata letak peralatan pabrik (smooth plan) yang disebutkan di sini, ada gambar dari atas yang menunjukkan lokasi setiap peralatan yang diatur untuk memenuhi persyaratan konstruksi, operasi dan pemeliharaan masing-masing peralatan tersebut. Rencana plot adalah komunikasi dan sumber informasi teknis, baik di departemen konstruksi, konsultasi, pemeliharaan dan perbaikan, atau sebagai referensi teknis kepada pelanggan. Tujuannya untuk memudahkan perencanaan jalur pipa dan menentukan letak koordinat, bangunan hingga kelompok sipil.

5. Buat gambar isometrik

Gambar isometrik adalah gambar aplikasi konstruksi perpipaan. Jadi seorang mandor atau kepala mandor harus benar-benar menguasai membaca cetak biru dan mengimplementasikan konstruksinya, serta jika ingin melakukan operasi pemeliharaan atau pemurnian.

Gambar isometrik tidak menunjukkan skala yang sebenarnya, karena yang penting adalah arah dan lokasi, tetapi gambar isometrik tetap profesional. Tujuan dari gambar perpipaan, apakah isometrik atau sebaliknya, adalah untuk memberikan informasi rinci sehingga rencana yang sebenarnya dapat dibangun.

Jika anda membutuhkan komponen pipa yang berkualitas seperti fitting atau flange atau valve, maka anda bisa mencari dari distributor fitting pipa yang terdekat di kota anda. Di wilayah Jakarta sendiri ada banyak distributor pipa yang bisa anda hubungi.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *